Senin, 21 Mei 2012

                               KABEL YANG PUTUS

 

Gelap menggenangi tiap jengkal
Ruang
Kabut menyeret bulan. udara
Menyalakan percik asing
Di kamar aku memugar hati
Dan waktu. Lilin meredup

“Ibu, dekap aku ke tubuhmu
Tiupi ubun-ubunku dengan doamu”

Gerimis menderas. dingin menusuk tulang
Angin mengencang, merobohkan pepohonan
Ke jalan
Di kamar aku menarik selimut
Merangsek. nafasku memburu

“Ibu, hatiku menggigil rindu
Lipat aku di ketiakmu”

Sepi mengedap ke dinding petang
Kabut menutupi malam. langit memucat
Biru
Hujan membius. pintu-pintu di kunci rapat
Dan di luar semuanya melenyap
Di rumah orang-orang bertamu
Ke kehidupannya sendiri-sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar